HOT...!!!!!!!!!!!!

abg

Tangannya meremas kontolku dari luar celana kolorku

Boleh Ikut Berpose kan?
[file kecil]Guru in Jepang
Tora tora gold - unsensor
[Video] Virtual Sex With Katsumi :::
Tante cantik montok dari KaliSari
Disepong sekretaris di kantor
SiNtA In AcTiOn
****Perawan Pilipina Tokek Gede****
Ada break ada Music
Maaf ya say jadi basah deh meki kamu..
Mix Body Jahat
cam show.......
Mandi sama aku yuuk
[Unc]toragoldgilaupload w/preview
Anak Sekolahan Jepang Lagi... Uncencored Lagi....
"Berpose Didepan Pintu"
MQ yang pasrah....
Sesi Pemotretan KIKI FAREL
--- Korean ---
Hole +
cheers... reunian...
awek msia mmg kepala giler
Weni oh Weni
ABG Cantik Or Ga Yang Penting Berani Tapi Masih SEger ...
Senyum buat pacar aaahhhhhh....
nikmatnya jus sperma
jepang uncensored!
otong pekhiko gesek clitoris istri
Senyuman Nakal....
Masih Ranum
Keliatan
Sensasi ML sama Binor [Deg-degan Tapi Nikmat Bro..]
Two younger girls...lesbi
Edisi Gadis Bali Komplit
Tante berumur -an
zoom intercourse
Pages :
MARIA OZAWA Bath Bond!!!
wuizzz...
goyangan sang istrimantaaffff! "> ,
Kumpulan Private Gold , ,
japan bukkake rapid ,
Agak Gelap, Maklum Lighting Tidak Mendukung... ,
Masih serba kenceng boss ! Liat aja ndiri.. ,
PR sebuah hotel... ,
Coba tebak, lokasinya kamarnya dimana? ,
tebak-tebakkan ,
PrettyGirl Motoshow JP ,
elo sih..... , ,
[LW] ABG Bening, bukan Panlok, Yang gak siap ngaceng jangan buka ! ,
Wow... Ngesex Bareng di ruang kelas ,
mandi lagi ,
Log in
,
Cewe BiNal ,
G - STRING Man .... ,
Kamasutra gp , ,
^^ Si Cantik - Bodi OK, Toket Asik ^^ , ,
Maria ozawa American School Girl ,
cewek anti rokok... ,
T I A ,
... waktu gw tugas di balikpapan ... ,
lg pengen posting cewek yg imut...tp toket gede ,
Palembang punya cerita ,
menurut gua seh cakeeppp !!! ,
Honoka - Sadistic Humiliated Nurse ,
Kanulau H-Suzuka Yaguchi-Uncensored ,
orangnya kecil servis mengecewakan ,
Koleksi WOKE part. nih...!!!!! , ,
, ,
JAV Magic Banana - Pilem ,
Hoam....enak nya dapet WP yg luss...muluss!! , , , ,
STW menggoda ,
Cewek dikasih "Pedang" Panjang , ,
Natural Teen - Maho Aizawa ~ rapidshare ~ , ">
Kaede Matsushima - Virgin Love - Debut
boleh ngintip...tapi dikit aja ya :p
Cewe cakep sihtp kyk artis dagdut wakakak..
gaimana.. kayak yg gini
Buru-buru pengin gituan di kost lho..
Takako Kitahara “Kamu belum jawab pertanyaan tante lho, Di. Atau kamu mau tante jawab sendiri pertanyaan ini?”. Kulumanku mendarat di bibir vagina sambil sesekali menarik lembut, membuat Citra menanggapi dengan erangan halus dan tekanan tangannya menekan kepalaku untuk semakin menelusuri kedalaman jilatan lidah mancari biji kedelai yang tersembunyi. Gigitan halus gigiku menarik lembut klitoris merah delima. Tanpa kusadari Citra mengulurkan balon jari kepadaku, jari tengah tanganku yang terbungkus dengan balon karet pelan kumasukkan ke dalam lubang vagina Citra dan menari di dalam menelusuri dinding lubang senggamanya. “Belum, tante”. Tak lama berselang setelah membaca e-mail tersebut aku telpon Cindy, Daddy looking at me Pada suatu hari, saya mendapat jadwal tugas jaga bersama Ibu Winantu. Sebenarnya saya sangat takut, karena selain saya masih baru, saya juga “ngeri” padanya. Ada yang membuat saya terkejut, ketika semua perawat teman-teman saya selesai bertugas jam ., tinggal kami berdua sebagai perawat jaga hari itu.

Lama kami berciuman, dan perlahan posisi penisku sudah berada tepat didepan vaginanya. Sambil terus menciumnya kugesekkan ujung penisku yang mencuat keluar CD ku ke bibir vaginanya. Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Tangannya mengocok penisku perlahan-lahan. “Taanntee.. Saayyaa.. Mauu.. Keelluuaarr.. Ahh..” “Ran, mmh.., udah ah.., aku kegelian”, akhirnya Susan berusaha menyudahi aktivitas itu. “Setuju,” sahut isteri saya. “Dulu waktu sekolah di Akper juga tinggal di asrama Akper?”.

“Baik, tante”. “Aaagghh..!” desah Marni saat batang kejantanan Bonsa masuk semua ke lubang senggamanya. permukaan memeknya. Sejenak aku berhenti dan ngomong sama Tante Yana, “Eh.. Tante..” Ternyata tante justru meneruskan “adegan” dan berkata, “Ehh.. bukan siapa-siapa.. egghh..” sambil mendesah. Posisiku kini di bawah lagi dan sekarang Tante Yana sedang menghisap “lollypop”. Ereksikusemakin maksimum ketika bibir dan lidah Tante Yana menyentuh bagian-bagian batangku. Tante Yanamengulangi adegan meludahi kembali. Ujung penisku diludahi dan sekujurnya dijilati perlahan. Bayangkan, bagaimana ereksiku tidak tambah maksimum?? Tak lama, Tante Yana yang tadinya nungging, ganti posisi berlutut di atas pinggangku. Tante Yana bermaksud melakukan senggama. Aku sempat kaget dan bengong melihat Tante Yana dengan perlahan memegang dan mengarahkan penisku ke lubangnya layaknya film BF saja. Tapi setelah ujungnya masuk ke liang senggama, kembali aku seperti ngilu terutama di bagian pinggang dan selangkanganku dimana kejadian itusemakin menambah nafsuku. “Ton.. Ani.. Mama mau sampai nih.. ahh..”

Blarr.., mungkin ia tahu kalau aku sedang berkonsentrasi memandang satu persatu bagian tubuhnya, “Nnggak kok tante nggak ngeliat apa-apa”. Malam itu sampailah kami di kamar apartemen yang dihuni oleh Jay dan istrinya. “Aku cinta tante” “Kalau sakit bilang saya yah tante?”, kusempatkan mengatur gerakan, tampaknya Tante Sofi sudah bisa menikmatinya, matanya memejam. “Mmh.., iya dikit-dikit. Jelasin semua dong Om.., Revi mau lihat,” jawab Revi.

Bibir kami hampir bersentuhan. Aku tak menjawab. Bulan itu adalah bulan Januari , usiaku pada saat itu baru tahun dan tepat pada bulan Januari tanggal aku genap tahun. Di sini aku mengkisahkan hal sangat nyata yang terjadi dalam diriku. Malam itu malam Jum’at, cuaca sangat tidak mendukung dan tiba-tiba hujan sangat deras dengan diikuti angin kencang. “Ibu sudah di surga, Tante”, kata Marko polos. Ia memandangku. “Ulp.. ulp.. sst.. sst.. ah.. uhm.. uhm.. uhm..” Aku kembali ke kamar dan keluar lagi setelah mengenakan baju kaos. Tante Sofi telah menunggu di taman belakang rumahnya yang sangat luas, kira-kira sekitar acre. Kami duduk santai berdua sambil bercanda menikmati suasana di pinggiran sebuah danau buatan. Sesekali kami berciuman mesra seperti pengantin baru yang lagi haus kemesraan. Jadilah dua minggu kepergian keluarga Om Toto itu surga dunia bagiku dan Tante Sofi. Kami melakukannya setiap hari, rata-rata empat sampai lima kali sehari! “Kalau gitu boleh dong Andre?”

SERU BANGET..
RAHASIA..PENS BESAR,PANJANG,KUAT,TAHAN LAMA-TANPA OBAT-... KLIK DISINI




RAHASIA..BIKIN PUAS WANITA ORGASME BERKALI KALI... KLIK DISINI

“Ulp.. ulp.. sst.. sst.. ah.. uhm.. uhm.. uhm..” “Eh, iya..”, jawab saya. “Kerja dimana Mas?” “Belum”, mataku melirik ke arah belahan daster itu, tampaknya ada celah yang cukup untuk melihat payudara besarnya. Tak sadar penisku mulai berdiri. “Boleh, boleh Bu. Sekarang kalau ibu mau, kebetulan saya memang harus ke Kelapa Gading untuk ngeliat omzetnya. Mau?”, dia begitu serius menanggapi omonganku. “Makanya dicoba.”, kataku sambil kuelus salah satu pahanya. Pembantu-pembantu yang Seksi “Baiklah, mama akan pura-pura tidak tahu tentang kalian…” ujar mama.

Bukankah tadi ia merindukan kehadiran seorang lelaki untuk memuaskan rasa dahaga yang demikian menggelegak? Mungkin saja anak ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dari pada tidak sama sekali? Barangkali ada pembaca yang mau membuat lanjutannya. Silahkan berkorepondensi melalui e-mail. Aku berharap ada kaum lesbi yang berminat untuk kulihat aksinya dalam bercumbu secara langsung untuk kutuangkan ke dalam bentuk cerita. “Ahh tante, saya boleh lanjutin nggak sih?”. “Ton, kontol kamu gede bauanget,” kata Mama takjub melihat batang penisku yang sudah menegang. “Tante juga” Masih ingat sama saya? Nama saya Vito, tahun, saya yang beberapa waktu lalu bercerita tentang hubungan saya dengan Petualangan yang menegangkan di cafe tersebut ternyata makin membangkitkan nafsu horny kami. Akhirnya kami memutuskan untuk nonton film di bioskop. Ternyata cara ini tidak banyak membantu. Film tidak kami gubris sama sekali selama hampir satu setengah jam kami bercumbu dengan liar. Leher dan kuping tidak luput dari kuluman kami. Jari-jari mungil Angela berkelana ke selangkanganku dan masuk ke dalam celanaku dan bermain-main dengan penisku. Jarinya yang halus dan lembut membelai-belai kejantananku, kadang-kadang membuat lingkaran-lingkaran kecil pada ujung kepala penisku. Benar-benar kenikmatan tiada tara. Tanganku tidak dapat menjangkau selangkangannya karena posisi duduk yang tidak memungkinkan. “Hayo, dulu waktu di asrama sering nonton BF bersama-sama, tho?”.

Sambil menunjuk ke arah vCD bokep yang sedang beradegan anal, Jeany berkata kepada Dini, “Saya yang akan peluk mama sebagai rasa sayang saya ke mama,” ujarku sambil beringsut mendekati mertuaku sampai badan kami bersentuhan. “Aaahh.. Shintaa.. sshh..”, tiba-tiba Tante Yola menggelinjang cukup hebat.

“Kamu hebat sekali sayang”, jawabku. “Kenapa begitu, Ma?” tanyaku lagi. “Bi? Bibi kenapa? Nggak apa-apa khan?” tanyanya demikian polos. “Perkawinanku diambang kehancuran karena kerasnya mertuaku menuntut kehadiran cucu-cucu untuk mewarisi peninggalan Papanya Om Jhon. Sebenarnya jujur kukatakan Om Jhony nggak mau pisah denganku, apapun yang terjadi. Malah pernah diluar kewajarannya sebagai seorang Suami dan kepala Rumah Tangga, Om Jhony pernah memintaku untuk membuat Bayi tabung.” cerita Tante Amy tidak seratus persen kuperhatikan, karena aku lebih tertarik melihat betis biji timun Tante Ami dan pahanya tersingkap karena terangkat saat duduk di sofa. Mendengar Revi bicara seperti itu, Imel agak kaget, “Revi, nggak boleh bicara gitu soal Papi, tapi bener Mas, aku nggak suka kalo ditanya soal suamiku itu”. Pertandingan antar jenis kelamin itu, mulai menghebat tatkala Mirna ‘jebol’ untuk yang pertama kali. “Cindy.. Cindy.. ohh..” “Akh Bi.. kenapa?” Tanya Andre bingung karena barusan ia merasakan air maninya akan muncrat tapi tiba-tiba tidak jadi. “Ini.., nih, Mama tadi dibawain fried chicken sama tante Maurin” ia beralasan lagi.

Suara tante Rina mendesah tertahan karena kami masih tetap berciuman. Tangan tante Rinapun tidak diam. Tangannya meremas kontolku dari luar celana kolorku. Kontolku langsung tegang. “Aduuhh.., Didi nakal kamu ah..” ia melirikku dengan pandangan menggoda. Aku semakin berani, tangan kananku meraih buah dada Tante Sofi dari celah gaun di bawah ketiaknya. Lalu tangan kiriku merayap dari arah bawah, paha yang halus putih mulus itu terus ke arah gundukan kemaluannya yang masih berlapis celana dalam. Telunjuk dan jari tengahku langsung menekan, mengusap-usap dan mencubit kecil bibir kemaluannya. “Saya Jack, Tante”, ujarku. Pada beberapa kesempatan aku kadang-kadang berkunjung ke tempat nenekku yg tinggal di suatu kabupaten sekitar jam dari kota tempat aku tinggal sekarang utk sekedar silaturahmi dengan famili di sana. Pada salah satu kunjungan saya ke sana, saya sempat bertemu dengan salah seorang yg dalam hubungan kekerabatan bisa disebut nenekku juga di rumah salah satu famili, sebetulnya bukan nenek langsung. Persisnya ia adalah adik bungsu dari istri adik kakekku susah ya ngurutnya. Usianya lebih tua sekitar - tahunan dariku. Profil mukanya seperti Yati Octavia tentu Yati Octavia betulan lebih cantik, dengan kulit cenderung agak gelap, dan badannya sekarang sedikit agak gemuk. Walaupun terhitung nenekku, ia biasanya saya panggil bibi saja krn usianya ia risih dipanggil nenek. Pertemuan tsb sebetulnya biasa saja, tapi sebetulnya ada beberapa hal yg sedikit spesial terkait pertemuan tersebut. Pertama, saya baru tau kalau suaminya baru meninggal sekitar tahunan yg lalu. Ia yg berstatus honorer di sebuah instansi pemerintah sedikit mengeluhkan kondisi kehidupannya untung ia hidup di kota kabupaten yg kecil dengan anak perempuannya yg berusia dan tahun. Saat itu aku bilang akan mencoba utk membantu memperbaiki status honorernya dgn mencoba menghubungi beberapa relasi/kolegaku. Hal spesial yg lain adalah sedikit pengalamanku di masa lalu dgn dia yg sebetulnya agak memalukan bila diingat saat itu saya berharap ia lupa. Wkt saya masih di bangku SMA, ia dan kadang bersama famili yg lain sering berkunjung ke rumahku krn ia pernah kuliah di kota kelahiranku namun kost di tempat lain. Ia kadang menginap di rumahku. Pada waktu ia nginap dengan beberapa famili yg lain, aku sering ngintip mereka mandi dan tidur. Sialnya sekali waktu, saat malam aku menyelinap ke kamarnya di rumahku kamar tidur jarang di kunci, dan menyingkap kelambunya dulu kelambu masih sering digunakan. Saya menikmati pemandangan di mana ia tidur telentang dan dasternya tersingkap sampai keliatan celana dalam dan sedikit perutnya. Saat itu saya mencoba mengusap tumpukan vaginanya yg terbungkus celana dalam dan pahanya. Setelah beberapa kali usapan ia tiba terbangun dan saya pun cepat menyingkir keluar kamar. Sepertinya ia sempat melihat saya, hanya saja ia tidak berteriak. Hari berikutnya saya selalu merasa risih bertemu dia, namun iapun bersikap seolah tdk terjadi apa. Sejak saat itu saya tdk pernah coba lagi ngintip ia mandi dan tidur. Hal itu akhirnya seperti terlupakan setelah saya kuliah ke Jawa, ia menikah dan sayapun akhirnya menikah juga. Inilah pertemuan saya yg pertama sejak saya kuliah meninggalkan kota kelahiran saya. “Akh.. Tante ini ada-ada saja.. Oh ya, Tante jadi nggak pinjam CD-nya..?” kataku. Segera aku masuk ke dalam bed cover, kuteliti tubuhnya satu persatu. Kedua bulatan payudaranya yang cukup besar dan berwarna putih terlihat menggantung dengan indahnya, diantara keremangan aku masih dapat melihat dengan sangat jelas betapa indah kedua bongkah susunya yang kelihatan begitu sangat montok dan kencang. Samar kulihat kedua puting mungilnya yang berwarna merah kecoklatan. “Yaa aammpuunn..” bisikku lirih tanpa sadar, “Ia benar-benar sempurna” kataku dalam hati. “Augghh..” desah Marni merintih kenikmatan, sedang tangannya Marni masuk ke celana Bonsa dan langsung mengocok batang kejantanan Bonsa.

Tidak ada komentar: